Ika Agustus 21, 2019 Admin Jawa Tengah

PENGERTIAN SHOLAT SUNNAH ROWATIB BACAAN NIAT BESERTA CONTOHNYA

Sholat Rawatib adalah sholat sunah yang mengiringi sholat fardhu dalam arti sholat rawatib ini dilaksanakan sebelum atau sesudah sholat lima waktu (Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya’, dan Subuh). Untuk sholat yang dilakukan/ dilaksanakan sebelum melaksanakan sholat fardhu itu disebut “sholat Qabliah”, dan sedangkan yang shalat yang dilakukan/ dilaksanakan sesudah sholat fardhu tersebut disebut sholat ba’diah.

Sholat sunah rawatib ini tergolong/ dibagi menjadi 2 ( dua bagian ), yaitu ; “sunnah muakkad” dan “sunnah ghairu muakkad”. Sholat sunnah rawatib “muakkad” ini sangatlah besar kemuliaannya serta Allah SWT akan menjanjikan pahala yang besar apabila kita menunaikannya. Sedangkan Sholat sunnah rawatib “ghairu muakkad” cukup kurang sedikit perihal kemuliaannya jika dibandingkan dengan sholat sunnah muakkad.

Jumlah Raka’at Sholat Sunnah Rawatib

Adapun Jumlah raka’at dalam melaksanakan sholat sunnah rawatib itu berbeda-beda, artinya tergantung sholat apa yang kita iringi serta kapan waktu (sebelum/sesudahnya) kita melaksanakannya. Oleh karena itu, untuk lebih detail lengkapnya kita bisa lihat pada daftar berikut ini :
Sholat Sunnah Rawatib Muakad

Sholat Sunnah Rawatib Ghoiru Muakad

Niat Dalam Melaksanakan Sholat Sunnah Rawatib

Niat sholat rawatib sama seperti halnya juga pada sholat-sholat yang lain, niat itu tempatnya adalah dihati, sebab niat merupakan pekerjaan dari dalam hati kita, dan niat bukan pekerjaan mulut. Jadi, niat tersebut tidak wajib perlu kita ucapkan, entah itu pelan ataupun keras. Berikut bacaan niat dalam sholat sunat rawatib tersebut:

Bacaan Niat Sholat Sunnah Qabliyah (Sebelum) Sholat Dzuhur :

USHOLLI.. SUNNATAD-DZHUHRI RAK’ATAINl “QABLIYYATAN” LILLAAHI-TA’AALA..

Artinya : ” Saya niat sholat sunnah sebelum Dzuhur dua raka’at, karena Allah Ta’ala..“

Bacaan Niat Sholat Sunnah Ba’diyah (Sesudah) Sholat Dzuhur :

USHOLLI. SUNNATAD-ZHUHRI RAK’ATAINl “BA’DIYYATAN” LILLAAHI-TA’AALA.

Artinya : ” Saya niat sholat sunnah sesudah Dzuhur dua raka’at, karena Allah Ta’ala.“

Bacaan Niat Sholat Sunnah Qabliyah (Sebelum) Sholat Ashar :

USHOLLI.. SUNNATAL ‘ASHRI RAK’ATAINl “QABLIYYATAN” LILLAAHI-TA’AALA..

Artinya : ” Saya niat sholat sunnah sebelum Ashar dua raka’at , karena Allah Ta’ala.

Bacaan Niat Sholat Sunnah Qabliyah (Sebelum) Sholat Maghrib :

USHOLLI. SUNNATAL MAGHRIBI RAK’ATAINl “QABLIYYATAN” LILLAAHI-TA’AALA.

Artinya : ” Saya niat sholat sunnah sebelum Maghrib dua raka’at, karena Allah Ta’ala. “

Baca Juga

Bacaan Niat Sholat Sunnah Ba’diyah (Sesudah) Sholat Maghrib :

USHOLLI.. SUNNATAL MAGHRIBI RAK’ATAINl “BA’DIYYATAN” LILLAAHI-TA’AALA..

Artinya : {” Saya niat sholat sunnah sesudah Maghrib dua raka’at, karena Allah Ta’ala.. “

Bacaan Niat Sholat Sunnah Qabliyyah (Sebelum) Sholat Isya’ :


USHOLLI. SUNNATAL ISYAA’I RAK’ATAINl “QABLIYYATAN” LILLAAHI-TA’AALA.

Artinya : ” Saya niat sholat sunnah sebelum Isya’ dua raka’at, karena Allah Ta’ala.. “

Bacaan Niat Sholat Sunnah Ba’diah (Sesudah) Sholat Isya’ :



USHOLLI. SUNNATAL ISYAA’I RAK’ATAINl “BA’DIYYATAN” LILLAAHI-TA’AALA..

Artinya : ” Saya niat sholat sunnah sesudah Isya’ dua raka’at, karena Allah Ta’ala. “

Bacaan Niat Sholat Sunnah Qobliyah Sebelum Sholat Subuh :

USHOLLI.. SUNNATAS – SHUBHI RAK’ATAINl “QABLIYYATAN” LILLAAHI-TA’AALA..

Artinya : Saya niat sholat sunnah sebelum Subuh dua raka’at, karena Allah Ta’ala.

Apabila setiap kita selesai melaksanakan sholat sunnah rawatib ini, hendaknya kita memperbanyak Dzikir dan Doa kepada Allah SWT. Semoga dengan adanya postingan ini kita bisa mengamalkan kebaikan dengan salah satunya yaitu melaksanakan sholat sunnah rawatib tersebut. Amin!

Demikian mengenai informasi seputar salat sunnah rowatib semoga membantu. Terima kasih..

PENGERTIAN SHOLAT TAHAJUD BESERTA HUKUMNYA

PENGERTIAN

Sholat tahajud adalah salah satu sholat malam yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sholat sunnah ini dikerjakan dalam kurun waktu sejak setelah shalat isya hingga masuk waktu shubuh. Jadi sholat tahajud tidak boleh dikerjakan siang hari atau sebelum shalat isya.

Kemudian, seseorang yang ingin melaksanakan sholat tahajud juga harus tidur terlebih dahulu, walaupun cuma sebentar. Tidak dinamakan shalat tahajud jika tidak kita awali dengan shalat isya dan tidur (walaupun cuma beberapa menit saja).
Jumlah rakaat sholat tahajud minimal dua, maksimal tidak terbatas. Namun ada yang mengatakan maksimal 8-12 rakaat. Pelaksanaanya pun secara umum sama seperti sholat sunnah yang lain, tidak ada gerakan-gerakan khusus.
Sholat sunnah tahajud memiliki banyak sekali keutamaan dan manfaat yang akan dijelaskan lebih detail dalam sub-sub bab di bawah.

Sholat Tahajud atau Shalat Tahajud?

Saya rasa sebelum membahasa terlalu jauh, hal ini perlu kita bahas lebih dulu. Walaupun sebenarnya ini soal penulisan saja, tidak terlalu urgent, tapi perlu juga untuk dibahas.
Sholat dasarnya adalah kosa kata dalam Bahasa Arab, diawali dengan hurufﺹ    (shod atau shad). Tidak ada padanan kata atau huruf yang sepadan antara huruf arab dan huruf latin. Oleh karena itu, penulisan “sholat tahajud” bisa dianggap benar bisa juga dianggap salah. Begitu juga dengan penulisan “shalat tahajud”, menggunakan huruf “a”, bukan “o”. Keduanya sama saja kedudukannya, bisa dianggap benar dan bisa dianggap kurang tepat. Karena huruf shod ﺹ dalam Bahasa Arab tetaplah ﺹ, tidak bisa dipadankan dengan huruf latin.
Jadi, Anda bisa menulis dengan sholat tahajud atau shalat tahajud. :)
Di artikel ini pun, saya kadang menulis dengan “sholat tahajud”, kadang juga dengan “shalat tahajud”.
Oh iya, kalau mengikut kosa kata Bahasa Arab, kata “tahajud” pun sebenarnya harus ditulis dengan “tahajjud” karena ada tasydid di atas huruf jim. Namun karena ini hanya masalah penulisan saja, dan tidak ada padanan yang sesuai antara Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia, maka hal itu saya rasa tidak perlu kita permasalahkan. Sepakat ya?

Hukum Sholat Tahajud

Hukum melaksanakan sholat tahajud adalah sunnah. Tapi ke-sunnah-an melaksanakan sholat tahajud bukan seperti sunnah biasa. Sholat tahajud hukumnya sunnah muakkad (sangat disunnahkan atau sangat dianjurkan).
Pengertian lain dari sunnah muakkad adalah sunnah yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW, atau, sunnah yang jarang sekali ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Contoh sholat sunnah muakkad yang lain adalah sholat dhuha dan sholat tarawih.

Sholat Tahajud dalam Alquran

Mengenai sholat tahajud, Allah berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدَبِهِ نَا فِلَةً لَكَ عَسَى اَنْ يَبْعَسَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُوْدًا.
Artinya : “Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji” (QS. Al Isra 79)
Ayat di atas jelas sekali berisi perintah untuk mengerjakan sholat tahajud di malam hari. Sholat tahajud dalam ayat tersebut dimaksudkan sebagai ibadah tambahan buat kita. Namun perintah di sini bukan berarti wajib, hukum mengerjakan sholat tahajud tetap sunnah.
Dalam ayat yang lain, Allah SWT juga berfirman:
 كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ () وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Artinya:
17. di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. 18. dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar. (QS. Az-Zariya: 17-18.)
Dalam ayat ini Allah SWT memberikan isyarat mengenai orang yang melaksanakan sholat tahajud. Untuk mengetahui tafsir dari masing-masing ayat, sebaiknya kita menggunakan tafsir yang sudah populer seperti Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir atau lainnya. Hal ini untuk menghindari diri kita dari pemahaman yang salah.

Baca Juga


Sholat Tahajud dalam Hadits

Rasulullah SAW bersabda:
“Hendaklah kalian sholat malam, karena sholat malam adalah kebiasaan yang dikerjakan orang-orang sholeh sebelum kalian, ia adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)
Yang dimaksud dengan sholat malam antara lain sholat tahajud, shalat witir sholat tarawih.
Dalam hadits yang lain, juga terdapat keterangan seperti ini:
Dari Amr bin Abasah r.a. berkata: Aku berkata, Wahai Rasulullah, (bagian) dari malam manakah yang paling didengar (oleh Allah)? beliau bersabda : “Pertengahan malam yang terakhir, maka sholatlah sesukamu, karena sholat tersebut disaksikan dan dicatat hingga kamu sholat subuh.” (HR. Abu Dawud)
Hadits ke-3 yang akan saya cantumkan berbunyi:
“Allah merahmati seorang suami yang bangun dimalam hari lalu dia sholat dan membangunkan isterinya, jika sang istri enggan, ia percikkan air ke wajahnya dan Allah merahmati seorang istri yang bangun di malam hari lalu dia sholat dan membangunkan suaminya jika suaminya enggan, dia percikkan air pada wajahnya.” (HR. Abu Dawud)
Sebenarnya masih banyak sekali ayat Alquran maupun hadits yang berkaitan dengan shalat tahajud. Namun beberapa ayat dan hadits di atas sudah cukup untuk membuat kita yakin dengan kesunnahan dan keutamaan shalat tahajud.

BACAAN TASBIH DAN DOA SETELAH SOLAT

 BACAAN TASBIH SETELAH SHOLAT

Bacaan tasbih - Kata tasbih adalah bentuk masdar dari sabbaha-yusabbihu-tasbihan yang berasal dari kata sabh. Al-Ragib al-Asfahani dalam mengartikan kata sabh sebagai “berlari cepat di dalam air (berenang) atau di udara (terbang)”. Kata itu dapat dipergunakan untuk perjalanan bintang di langit, atau lari kuda yang cepat, atau kecepatan beramal. Dinamakan tasbih karena segera pergi untuk beramal dalam rangka menyembah Allah. Kata ini berlaku untuk melakukan kebaikan atau menjauhi kejahatan.

Tasbih adalah salah satu bacaan dzikir kepada Alloh swt yang ringan untuk dilakukan tapi berat dalam timbangannya. Selain tasbih ada juga takbir, tahmid, dan tahlil. Keempat dzikir ini adalah yang paling sering kita baca, terutama setelah sholat. Berikut adalah arti bacaan tasbih:

Bacaan Tasbih Lengkap

Tasbih sama dengan Subhanalloh, artinya maha suci Alloh. Ucapkanlah subhanalloh ketika kita melihat kekuasaan Alloh SWT. Contohnya ketika melihat sesuatu yang indah, ucapkanlah tasbih atau "subhanalloh". Ketika melihat kehebatan Alloh di alam, ucapkanlah Subhanalloh, dan yang lainnya.
Dan dibawah ini arti dari dzikir dzikir pendek yang harus anda biasakan.
  • Tasbih = Subhanalloh = Maha suci alloh
  • Takbir = Allohu Akbar = Alloh maha besar
  • Tahlil = Laa ilaaha illalloh = Tidak ada tuhan selain Alloh
  • Tahmid = Alhamdulillah = Segala puji bagi Alloh
  • Istigfar = Astagfirullohal 'adzim = Aku memohon ampun kepada Alloh yang maha agung.
Tasbih, tahmid, tahlil, takbir, dan istigfar harus senantiasa dilafalkan dan diucapkan atau diucapkan didalam hati. Karena Alloh SWT telah memerintahkan kita untuk selalu berdzikir (mengingat) Alloh.

Ayat Ayat Tentang Dzikir

Baca Juga

Berikut adalah ayat ayat al quran tentang dzikir (perintah berdzikir, keutamaan berdzikir):
  1. Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (Al Ahzab 41-42)
  2. Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku. (Al Baqarah 152)
  3. Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (Al Jumu’ah 10)
  4. Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”.Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian dari apa yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. (Al Baqarah 200-202)
  5. Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (An Nisa 103)
  6. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah mereka bersujud. (Al A’raaf 205-206)
  7. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Ali Imran 191)
  8. Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari. (Al Insan 25-26)
  9. Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi. (Al Mujadilah 19)
  10. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (Al A’raaf 55-56)
  11. Hanya milik Allah asmaulhusna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaulhusna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Al A’raaf 180)
  12. Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina”. (Al Mukmin 60)
  13. Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaulhusna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu” (Al Israak 110)
Subhanalloh.. Begitu hebat keutamaan berdzikir ini, oleh karena itu marilah kita lebih sering lagi untuk berdzikir kepada alloh. Bertahmid, Tasbih, Tahlil, Takbir, Istigfar, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Saya selaku seorang mukmin mengingatkan kepada anda jika berdzikir harus mengetahui artinya juga, karena saat iniada orang-orang yang ingin menghancurkan islam lalu membuat dzikir-dzikir palsu. Oleh karena itu, sebelum berdzikir, perhatikan dulu dzikir tersebut, harus ada dalilnya!

ADA ISLAM DI SEJARAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

Bismillah,
Lima hari lagi menuju 17 Agustus yang katanya adalah hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Biasanya sih masyarakat merayakannya dengan berbagai aktivitas. Jangan salah, gini-gini, Admin juga dulu pernah jadi juara di salah satu ajang lomba perayaan itu hari. Iya sih, walaupun cuma lomba makan kerupuk, hihihi. Kan yang penting juara #bersedekap membesarkan hati sendiri.

Uh, di tahun 2015 ini, terhitung sejak diproklamasikannya kemerdekaan negara tercinta (peluk hangat Indonesia) usia si Mimin, eh maksudnya usia bangsa Indonesia sudah 70 tahun loh. Sudah punya cucu selusin kalau segitu mah. Wah, tua juga ya... pantesan bau tanah *ehh

Usut punya usut, ada sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah perjalanan kemerdekaan bangsa kita. Tanpa suara mereka, lah... entah seperti apa nasib Indonesia saat ini.  Sayangnya, sedikit generasi sekarang yang tahu mengenai hal tersebut, mungkin juga para pejabat tinggi negara.

Buruan deh, Min, kelamaan... Nah, Anda penasaran? (Admin sih enggak, orang sudah baca duluan #melet bangga)

Meskipun Indonesia sudah menyatakan merdeka, tapi tanpa pengakuan dari negara lain, kurang afdhol itu namanya. Sama saja ketika kamu mengumumkan bahwa kamu mahasiswa pandai tapi tidak dibarengi pengakuan dari teman-teman, itu namanya ke-pe-de-an.

Catat baik-baik di buku keramatmu, ya. Gini ceritanya (yang ini Mimin pake tampang serius). Dukungan dan pengakuan kedaulatan Indonesia pertama kali adalah dari negara-negara muslim  di Timur Tengah. Padahal dulu Mimin kira dari negara-negara Barat #garuk kepala. Dukungan kemerdekaan Indonesia ini dimulai dari Palestina loh Gaes! M. Zein Hassan, Lc (Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia) dalam bukunya  "Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri" (hal 40) menyatakan tentang peran serta, opini dan dukungan nyata Palestina terhadap kemerdekaan Indonesia, di saat negara-negara lain belum berani untuk mengambil sikap.

Dukungan Palestina ini diwakili oleh Syekh Muhammad Amin Al-Husaini (mufti besar Palestina). Pada 6 September 1944, Radio Berlin berbahasa Arab menyiarkan ucapan selamat beliau ke seluruh dunia Islam, bertepatan pengakuan Jepang atas kemerdekaan Indonesia.

Diawali dari Mufti Palestina itu, disusul deh sama negara berdaulat yang mengakui kedaulatan RI yaitu Negara Mesir pada tahun 1949. Dari situlah, gegap gempita dukungan dunia Arab semakin kuat. Katanya, para pembesar Mesir, Arab, dan Palestina membentuk Panitia Pembela Indonesia.

Ingat kan, Gaes, ketika terjadi serangan Inggris ke Surabaya? Iya, peristiwa pada 10 November 1945 itu, demonstrasi anti Belanda-Inggris meraja lela di Timur-Tengah khususnya Mesir. Selain itu, Pasca Agresi Militer Belanda ke-1, saat kapal Volendam milik Belanda yang mengangkut serdadu dan senjata telah sampai di Port Said, ribuan penduduk dan buruh Mesir yang dimotori gerakan Ikhwanul Muslimin (persaudaraan kaum muslim), berkumpul di pelabuahan tersebut. Mereka menggunakan puluhan motor boat dengan bendera merah putih sebagai tanda solidaritas, berkeliaran di permukaan air untuk mengejar dan menghalau blokade terhadap motor-motor boat perusahaan asing yang akan menyuplai air dan makanan untuk kapal Volendam.

Baca Juga

Dukungan lainnya juga dari Syria, Iraq, Lebanon, Yaman, Saudi Arabia, dan Afganistan. Selain itu, Liga Arab juga memiliki peranan penting di sini. Kalian tahu, Gaes? Alasan mereka memberikan dukungan pada bangsa kita adalah didasarkan pada ikatan keagamaan, persaudaraan, dan kekeluargaan.

Sejarah di atas, apalagi namanya kalau bukan karena ukhuwah islamiyah? Lantas, apa yang sudah kita perbuat untuk umat muslim di bumi ini? Indonesia sudah merasakan aksi nyata mereka. Bahkan untuk kemerdekaan yang berharga ini, mereka berperan besar di dalamnya. Islam itu indah. See?


Nah, Mimin ingatkan, ya. Di 17-an nanti, jangan cuma semangat "merdeka! merdeka! merdeka!", tapi lupa sama mereka-mereka para muslim yang berjasa. Memang kita tidak bisa berbuat banyak, tapi Alloh akan mendengar doa kita kok.


Mimin cinta deh sama Indonesia. Iya, cinta sama kamu juga kok #cium jarak jauh.

QADHA SHALAT YANG TERTINGGAL

QADHA SHALAT YANG TERTINGGAL

Oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Shalih Ali Bassam

 "Artinya : Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu, dia berkata. 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berrsabda, 'Barangsiapa lupa shalat, hendaklah dia mengerjakannya ketika mengingatnya, tiada kafarat baginya kecuali yang demikian itu'. Lalu beliau membaca firman Allah. 'Dan, dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku'". Dalam riwayat Muslim disebutkan. “Barangsiapa lupa shalat atau tertidur sehingga tidak mengerjakannya, maka kafaratnya ialah mengerjakannya selagi mengingatnya".

MAKNA HADITS

Shalat memiliki waktu tertentu dan terbatas, awal dan akhirnya, tidak boleh memajukan shalat sebelum waktunya dan juga tidak boleh mengakhirkan shalat hingga keluar dari waktunya. Namun jika seseorang tertidur hingga tertinggal mengerjakannya atau dia lupa hingga keluar dari waktunya, maka dia tidak berdosa karena alasan itu. Dia harus langsung mengqadha'nya selagi sudah mengingatnya dan tidak boleh menundanya, karena kafarat pengakhiran ini ialah segera mengqadha'nya.

Maka Allah berfirman. "Artinya : Dan, dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku" [Thaha : 14]

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat ini ketika menyebutkan hukum ini, mengandung pengertian bahwa pelaksanaan qadha' shalat itu ialah ketika sudah mengingatnya.

PERBEDAAN PENDAPAT DI KALANGAN ULAMA

Para ulama saling berbeda pendapat, apakah boleh menundanya ketika sudah mengingatnya ataukah harus langsung mengerjakannya .? Jumhur ulama mewajibkan pelaksanaannya secara langsung. Mereka yang berpendapat seperti ini ialah tiga imam, Abu Hanifah, Malik, Ahmad dan para pengikut mereka. Sementara Asy-Syafi'i mensunatkan pelaksanaannya secara langsung dan boleh menundanya.

 Asy-Syafi'i berhujjah bahwa ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabat tertidur, mereka tidak melaksanakan qadha' shalat di tempat mereka tidur. Tapi beliau memerintahkan agar mereka menghela hewan-hewan mereka ke tempat lain, lalu beliau shalat di tempat tersebut. Sekiranya qadha' ini wajib dilaksanakan secara langsung seketika itu pula, tentunya mereka juga shalat di tempat mereka tertidur.

 Adapun jumhur berhujjah dengan hadits dalam bab ini, yang langsung menyebutkan shalat secara langsung. Mereka menanggapi hujjah Asy-Syafi'i, bahwa makna langsung di sini bukan berarti tidak boleh menundanya barang sejenak, dengan tujuan untuk lebih menyempurnakan shalat dan memurnikannya. Boleh menunda dengan penundaan yang tidak seberapa lama untuk menunggu jama'ah atau memperbanyak orang yang berjama'ah atau lainnya.

 Masalah ini dikupas tuntas oleh Ibnul Qayyim di dalam kitab 'Ash-Shalat' dan dia menegaskan pendapat yang menyatakan pembolehan penundaannya. Mereka saling berbeda pendapat tentang orang yang meninggalkan secara sengaja hingga keluar waktunya, apakah dia harus mengqadha'nya ataukah tidak..? Kami akan meringkas topik ini dari uraian Ibnul Qayyim di dalam kitab 'Ash-Shalat', karena uaraiannya di sana disampaikan secara panjang lebar.

Para ulama telah sepakat bahwa orang yang menunda shalat tanpa alasan hingga keluar dari waktunya, mendapat dosa yang besar. Namun empat imam sepakat mewajibkan qadha' di samping dia mendapat hukuman, kecuali dia memohon ampun kepada Allah atas perbuatannya itu. Ada segolongan ulama salaf dan khalaf yang menyatakan, siapa menunda shalat hingga keluar dari waktunya tanpa ada alasan, maka tidak ada lagi qadha' atas dirinya sama sekali, bahwa qadha'nya tidak akan diterima, dan dia harus bertaubat dengan 'taubatan nashuha', harus memperbanyak istighfar dan shalat nafilah.

Orang-orang yang mewajibkan qadha' berhujjah bahwa jika qadha' ini diwajibkan atas orang yang lupa dan tertidur, yang keduanya di ma'afkan, maka kewajibannya atas orang yang tidak dima'afkan dan orang yang durhaka jauh lebih layak. Disamping itu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabat pernah shalat Ashar setelah masuk waktu Maghrib pada perang Khandaq. Sebagaimana yang diketahui, mereka tidak tertidur dan tidak lupa, meskipun sebagian di antara mereka benar-benar lupa, tapi toh tidak mereka semua lupa. Yang ikut mendukung kewajiban qadha' ini ialah Abu Umar bin Abdul-Barr.

Adapun di antara orang-orang yang tidak mewajibkan qadha' bagi orang yang sengaja menunda shalat ialah golongan Zhahiriyah, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qayyim. Di dalam kitab Ash-Shalat, Ibnul Qayim menyebutkan berbagai macam dalil untuk menolak alasan yang tidak sependapat dengannya. Di antaranya ialah apa yang dapat di pahami dari hadits ini, bahwa sebagaimana yang dituturkan, kewajiban qadha' ini tertuju kepada orang yang lupa dan tertidur. Berati yang lainnya tidak wajib.

Perintah-perintah syari'at itu dapat dibagi menjadi dua macam : Tidak terbatas dan temporal seperti Jum'at hari Arafah. Ibadah-ibadah semacam ini tidak diterima kecuali dilaksanakan pada waktunya. Yang lainnya ialah shalat yang ditunda hingga keluar dari waktunya tanpa alasan. Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Barangsiapa mendapatkan satu raka'at dari shalat Ashar sebelum matahari terbenam, maka dia telah mendapatkan shalat Ashar", sekiranya shalat Ashar itu dikerjakan setelah Maghrib, justru lebih benar dan mutlak, tentu orangnya lebih mendapatkan shalat Ashar, baik dia mendapatkan satu raka'at atau kurang dari satu raka'at atau dia sama sekali tidak mendapatkan sedikitpun darinya.

Baca Juga

Orang-orang yang berperang juga diperintahkan shalat, meski dalam situasi yang genting dan rawan. Semua itu menunjukkan tekad pelaksanannya pada waktunya. Sekiranya di sana ada rukhsah, tentunya mereka akan menundanya, agar mereka dapat mengerjakannya lengkap degan syarat dan rukun-rukunnya, yang tidak mungkin dapat dipenuhi ketika perang sedang berkecamuk.

Hal ini menunjukkan pelaksanaannya pada waktunya, di samping mengerjakan semua yang diwajibkan dalam shalat dan yang disyaratkan di dalamnya. Tentang tidak diterimanya qadha' orang yang menunda shalat hingga keluar dari waktunya, bukan berarti dia lebih ringan dari orang-orang yang diterima penundaannya. Mereka ini tidak berdosa. Kalaupun qadha'nya tidak diterima, hal itu dimaksudkan sebagai hukuman atas dirinya. Ibnul Qayyim menguaraikan panjang lebar masalah ini.

Maka siapa yang hendak mengetahuinya lebih lanjut, silakan lihat kitabnya. Uraian Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah tentang masalah ini disampaikan di dalam 'Al-Ikhiyarat'. Dia berkata, "Orang yang meninggalkan shalat secara sengaja, tidak disyari'atkan qadha' bagi dirinya dan tidak sah qadha'nya. Tapi dia harus memperbanyak tathawu'. Ini juga merupakan pendapat segolongan orang-orang salaf seperti Abu Abdurrahman rekan Asy-Syafi'i, Daud dan para pengikutnya. Tidak ada satu dalil pun yang bertentangan dengan pendapat ini dan bahkan sejalan dengannya.

Yang condong kepada pendapat ini ialah Syaikh Shiddiq hasan di dalam kitabnya, 'Ar-Raudhatun Nadiyyah'. Inilah yang dapat kami ringkas tentang masalah ini, dan Allah-lah yang lebih mengetahui mana yang lebih benar.

 KESIMPULAN HADITS DAN HUKUM-HUKUMNYA

[1]. Kewajiban qadha' shalat bagi orang yang lupa dan tertidur, yang  dilaksanakan ketika mengingatnya.

[2]. Kewajiban segera melaksanakannya, karena penundaannya setelah  mengingatkannya sama dengan meremehkannya.

[3]. Tidak ada dosa bagi orang yang menunda shalat bagi orang yang mempunyai alasan, seperti lupa dan tertidur, selagi dia tidak mengabaikannya, seperti tidur setelah masuk waktu atau menyadari dirinya tidak memperhatikan waktu, sehingga dia tidak mengambil sebab yang dapat membangunnkannya pada waktunya. Kafarat yang disebutkan di sini bukan karena dosa yang dilakukan, tapi makna kafarat ini, bahwa karena meninggalkan shalat itu dia tidak bisa mengerjakannya yang lainnya, seperti memberi makan, memerdekakan budak atau ketaatan lainnya. Berarti dia tetap harus mengerjakan shalat itu. [Disalin dari kitab Taisirul-Allam Syarh Umdatul Ahkam, Edisi Indonesia Syarah Hadits Pilihan Bukhari Muslim, Pengarang Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Shalih Ali Bassam, Penerbit Darul Fallah]   

APRIL MOP MENURUT ISLAM

APRIL MOP


Pada tanggal 1 April orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan  umat Islam Spanyol oleh tentara Salib lewat cara-cara penipuan Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.

Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop, yang hanya berlaku pada tanggal 1 April, adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orang tua, saudara, atau sejenisnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. 

Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.             

Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine's Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.             

Tahukah anda, bahwa perayaan April Mop yang selalu diakhiri dengan kegembiraan dan kepuasan itu, sesungguhnya berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan ???             

April Mop, atau The April's Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487, atau bertepatan dengan 892 H. Sejak dibebaskan Islam pada abad ke- 8M oleh Panglima Thariq bin Ziyad,Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur.             

Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Got dan Navaro di daerah sebelah Barat yang berupa pegunungan.Islam telah menerangi Spanyol.

Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami.

Tidak saja membaca Al-Qur'an, namun bertingkah laku berdasarkan Al-Qur'an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.             

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol. Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya.            

Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al  Qur'an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.            

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai Pasukan Salib . Penyerangan oleh pasukan Salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.            

Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan . Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara Salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara Salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah.  Dengan lantang tentara Salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.            

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar  meninggalkan Spanyol.            

Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan Salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka.  Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara Salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya. Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara Salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara Salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.             

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara Salib segara membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.             

Baca Juga

Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap  tanggal 1 April sebagai April Mop (The April's Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat Kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan  umat Islam Spanyol oleh tentara Salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.            

Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya seiman disembelih dan dibantai oleh tentara Salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.            

Wahai saudara-saudariku sesama Muslim, sampai hatikah Anda  semua merayakan April Mop sekarang ini, setelah mengetahui apa yang sebenarnya melatarbelakangi perayaan yang diadakan dunia Barat setiap tanggal 1 April itu ???

Semoga membuka mata hati kita & Allah SWT akan menjadi saksi bagi kita semua. Amin. Al-Baqarah ( 2 ) : 120. Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.

Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. Al-Maidah ( 5 ) : 51.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.  

TATA CARA SHOLAT GERHANA

Tata Cara dan Niat Shalat Gerhana Bulan.

Kita mungkin mendengar istilah Shalat Kusufian (shalat 2 Gerhana. yaitu shalat dikarenakan terjadinya Gerhana Bulan, dan Gerhana Matahari. Dalam artian, jika terjadi Gerhana Bulan maka kita lakukan (laksanakan) shalat Khusuf, dan jika terjadi Gerhana Matahari maka kita lakukan shalat Kusuf, sesungguhnya kedua shalat ini hukumnya adalah sunah muakad.

Waktu melaksanakan shalat gerhana bulan yakni dimulai dari terjadinya Gerhana Bulan itu sendiri hingga terbit kembali, atau dengan kata lain sampai Bulan tersebut nampak utuh, sedangkan waktu melaksanakan shalat Gerhana Matahari yaitu dimulai dari timbulnya Gerhana Matahari itu sendiri hingga matahari tersebut kembali sebagaimana biasanya, atau sampai terbenam.

Cara Mengerjakan Shalat Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari :Yang Pertama : Shalat 2 raka’at sebagaimana shalat biasanya, boleh kita melaksanakannya sendiri-sendiri, atau mungkin lebih utama jika kita melaksanakannya secara berjama’ahYang Kedua : Shalat 2 raka’at dengan 4 kali rukuk, dan juga 4 kali sujud, yaitu pada raka’at pertama (sesudah rukuk dan i’tidal) kita membaca surat Al-Fatihah lagi, selanjutnya kita terus melakukan rukuk sekali lagi dan i’tidal, kemudian kita terus sujud selnjutnya sebagaimana biasa. Dan pada raka’at kedua juga kita lakukan seperti halnya pada raka’at yang pertama. Jadi dengan demikian shalat Gerhana tersebut seluruhnya berjumlah 4 rukuk, 4 fatihah dan 4 sujud.

Baca Juga


Apabila shalat Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari tersebut dilaksanakan seperti shalat biasanya yakni 2 raka’at dengan 2 rukuk, maka hal itu tidak menjadi halangan juga (cukup sah pula).

Berikut bacaan Niat Shalat Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari :

Gerhana Bulan

أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

{” Ushallii Sunnatal Khusuufil-Qomari Rak’ataini Lillahi Ta’alaa “}

Artinya : {” Saya niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana Bulan dua rakaat karena Allah ta’ala “}

Gerhana Matahari

أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمسِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

{” Ushallii Sunnatal Kusuufis-Syamsi Rak’ataini Lillahi Ta’alaa “}

Artinya : {” Aku niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana Matahari dua rakaat karena Allah ta’ala “}


NB: Sebaiknya didalam melaksanakan Shalat Gerhadan Bulan, Bacaan fatihah dan juga bacaan surat dalam shalat tersebut dinyaringkan (dikeraskan), sedangkan dalam melaksanakan shalat Gerhana Matahari bacaan tersebut tidak dinyaringkan (tidak dikeraskan). Dan dalam membaca surat disetiap raka’atnya disunahkan pula membaca surat-surat yang panjang.

NIAT SHOLAT IDUL FITRI DAN SOLAT HARI RAYA

Pengertian
Salat Ied ialah Shalat sunah yang dilakukan setiap hari raya Idul Fitri dan  hari raya Idul Adha. Shalat Ied termasuk dalam sholat sunah muakkad, artinya salat ini walaupun hukumnya sunah, namun sangat penting sehingga sangat dianjurkan untuk tidak meninggalkan nya.

Bulan ramadhan penuh berkah dan bulan yang penuh ampunan. Ramadhan telah berlalu meninggalkan kita. Semoga kita semua bisa menempuh bulan suci ramadhan yang akan datang. Sebagai umat muslim, saat ini kita patut bersyukur dan berbahagia dalam menyambut hari raya Idul Fitri ini,karena hari raya ini merupakan hari kemenangan bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia.

Berikut Bacaan niatnya

Niat Sholat Ied sebagai Imam.

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATA 'IIDHIL FITHRI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya: Saya niat shalat sunah idul fitri dua rokaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala.

Niat Shalat Sunat Hari Raya Idul Fitri sebagai Ma'mum.

اُصَلِّى سُنُّةً  عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATA 'IIDHIL FITHRI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA

Artinya: Saya niat shalat sunah idul fitri dua rokaat menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala.

Baca Juga




Cara Pelaksanaan

Waktu sholat hari raya adalah setelah terbit matahari sampai condong nya matahari. Syarat, rukun dan sunah nya sama seperti sholat yang lainnya. Hanya di tambahkan beberapa sunah seperti berikut:

  • Berjamaah
  • Takbir tujuh kali saat rakaat pertama, dan lima kali saat rakaat kedua
  • Mengangkat kedua tangan setinggi bahu pada setiap takbir.
  • Setelah takbir yang ke 2 sampai takbir yang terakhir membaca kalimah tasbih.
  • Membaca QS.Qaf dirakaat pertama dan surat  QS. Al Qomar pada rakaat kedua. Atau  QS. A’la dirakat pertama dan QS. Al Ghasiyah pada rakaat kedua.
  • Imam disunnahkan untuk menyaringkan bacaannya.
  • Khutbah dua kali setelah sholat seperti  khutbah jum’at pada umumnya.
  • Pada saat khutbah Idul Fitri menjelaskan tentang zakat fitrah dan pada saat Idul Adha tentang hukum Qurban.
  • Mandi, berhias, minyak wangi,memakai pakaian sopan, dan bertakbir saat keluar rumah.
Demikian mengenai sholat sunnah idul fitri atau sholat sunnah hari raya. Semoga bisa membantu. Terima kasih.
Back To Top